Asalamualaikum...Perkenalkan Nama Saya Marko Akbar Hidayatullah dari Indramayu dan lahir pada tanggal 26 November 2000. Sekarang Saya Sekolah di SMPN 1 GABUSWETAN dan kali ini saya ditugaskan oleh guru TIK saya untuk mengetik dan meng upload so’al dari LKS.
Teman-teman, maaf soal di bawah ini hanya sebagai tugas dari guru TIK saya dan jawabannya pun belum pasti benar.
1. Daerah /ruangan yang memiliki akses wifi ke internet.........
a. Network
b. NIC
c. Hotspot
d. www
Jawab: C
2. Modem merupakan salah satu perangkat yang di gunakan untuk mengakses internet, Modem adalah salah satu perangkat..............
a. Keras
b. Lunak
c. Tambahan
d. Software
Jawab: A
3. WWW merupakan kepanjangan dari................
a. World Wild Web
b. World Wide Web
c. Word Wide Web
d. World Wide Word
Jawab: B
4. Ikon di toolbar browser yang di gunakan untuk menampilkan website yang berhubungan dengan multimedia adalah...............
a. Media
b. Search
c. Favorites
d. Home
Jawab: B
5. Menu pada mozilla firefox yang digunakan untuk memperlihatkan judul web yang sedang di akses adalah...........
a. Google bar
b. Menu bar
c. Address bar
d. Title bar
Jawab: D
6. Ikon pada mozilla firefox yang di gunakan menuju sebuah alamat utama web yang telah ditemukan adalah............
a. Home
b. Forward
c. Search
d. Stop
Jawab: A
7. Bagian jendela browser jendela yang berfungsi untuk menampilkan proses loading sebuah halaman web adalah..............
a. Title bar
b. Toolbar
c. Addres bar
d. Status bar
Jawab: D
8. Lokasi di internet yang memungkinkan untuk mengakses dokumen web disebut...............
a. HTML
b. HTTP
c. Homepage
d. Hypertext
Jawab: C
9. Surat elektronik yang berisi pesan pesan elektronik di internet disebut juga dengan................
a. Pop mail
b. Web mail
c. E-mail
d. Website
Jawab: C
10. Sebuah protokol yang bertugas sebagai pengenal dan pangantar paket data ke alamat yang dituju adalah..............
a. HTP
b. FTP
c. IRC
d. IP
Jawab: D
11. Penyedia jasa internet di sebut dengan.......
a. backbone
b. ISP
c. Intranet
d. Internet
Jawab: B
12. Internet di Indonesia dikembangkan pertama kali pada tahun.............
a. 1995
b. 1962
c. 1983
d. 1998
Jawab: A
13. ARPA merupakan sebuah orgnaik pengembang internet yang bernaung di bawah departemen.........
a. Perekonomian Amerika Serikat
b. Sosial Amerika Serikat
c. Pertahanan Amerika Serikat
d. Militer Amerika Serikat
Jawab: C
14. Suatu protocol yang digunakan handphone atau PDA untuk mengakses internet dengan format teks disebut............
a. WAP
b. Web browser
c. Web hosting
d. Web page
Jawab: A
15. Suatu web site yang menyediakan berbagai informasi dan fasilitas bagi pengunjungnya disebut........
a. Web browser
b. Web hosting
c. Web page
d. Web portal
Jawab: B
16. Seseorang atau organisasi para pengguna internet disebut............
a. Pembobol
b. Netter
c. Hacker
d. Cracker
Jawab: B
17. Fasilitas berikut yang berfungsi untuk berdiskusi secara jarak jauh, dimana kamu dapat memberikan pendapat dan tanggapan melalui internet adalah............
a. E-mail
b. Chatting
c. Remote login
d. Komputer
Jawab: B
18.Kode yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web disebut.............
a. HTML
b. HTTP
c. Remote login
d. Hypertext
Jawab: A
19. Program yang digunakan untuk akses internet adalah...........
a. Linux
b. Ms. Word
c. Mozilla firefox
d. Power point
Jawab: C
20. Kegiatan menjelajahi situs internet untuk mencari informasi disebut dengan.......
a. Chatting
b. Browser
c. Surfing
d. Shareware
Jawab: C
21. Kumpulan jaringan komputer yang saling terhubung secara lokal area disebut.............
a. Internet
b. Intranet
c. Backbone
d. ISP
Jawab: A
22. Di dawah ini merupakan sifat-sifat e-mail, kecuali........
a. Dapat menyertakan file-file
b. Panjang surat yang dikirim dibatasi
c. Sarana komunikasi yang murah
d. Dapat dikirim dengan cepat
Jawab: B
23. Fasilitas di internet dimana kita dapat melakukan percakapan langsung dengan orang lain atau sekelompok orang yang dikenal disebut........
a. FTP
b. Newsgroup
c. File sharing
d. Instant messaging
Jawab: B
24. Orang yang merentas data di internet disebut.........
a. Pembobol
b. Netter
c. Hacker
d. Cracker
Jawab: C
25. Suatu sistem diskusi kelompok pada jaringan internet, di mana artikel-artikel atau makalahnya didistribusikanke seluruh pemakai internet di seluruh dunia disebut........
a. Usenet
b. Remote login
c. wais server
d. white pages directory
Jawab: A
Kamis, 03 Desember 2015
Rabu, 30 September 2015
SEKELUMIT KEHIDUPAN
SEKELUMIT KEHIDUPAN
Nama saya Marko Akbar Hidayatullah, saya adalah seorang siswa SMPN 1 Gabuswetan. Saya lahir di Indramayu tanggal 26 Novembar 2000. Saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Nama ayah Saya adalah Budi Isawanto dan nama ibu saya Lilis Setiawati. Saya Tinggal di desa Sukamelang Kec. Kroya Kab. Indramayu. Saya memiliki cita-cita menjadi seorang directur.Saya memulai sekolah di SD N Sukamelang 1 selama 6 tahun, kemudian saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi ke SMP N 1 Gabuswetan. Sekarang saya duduk di kelas IX-1. Saya mengikuti organisasi PMR selama 2 tahun di SMP N 1 Gabuswetan. Sekian sekelumit kehidupan saya.
Kunjungi Blog Saya kilik disini ===>>> Nusantara Bergelora. "TERIMA KASIH"
Rabu, 16 September 2015
SMPN 1 Gabuswetan, SMP terbaik di Indramayu
SMPN 1 Gabuswetan, SMP terbaik di Indramayu
SMPN 1
Gabuswetan adalah SMP yang
terbaik di Indramayu. Dilihat dari segi kedisiplinan SMP saya masuknya sudah
jam 06.40 WIB jika terlambat gerbang sekolahan saya dikunci dan tidak bisa
masuk. Setelah masuk SMP saya juga melaksanakan kegiatan Duha bersama
mulai dari siswa hingga guru-guru. Setelah selesai sholat Duha kita langsung
masuk dan membaca doa bersama lalu menyanyikan lagu wajib INDONESIA RAYA.
Dilihat dari segi kebersihan juga SMP saya sudah
sangat bagus dengan membuat 3 tong sampah berwarna. Berikut penjelasan 3 tong
sampah berwarna:
- Warna hijau untuk sampah
organik. Sampah Organik adalah
golongan sampah yang mudah membusuk. Jenis sampah ini merupakan
sisa bahan-bahan kebutuhan manusia, seperti kertas yang sudah
tidak terpakai, dedaunan, kayu dan lain lain.
- Warna kuning untuk sampah
anorganik. Golongan sampah ini adalah
sulit membusuk (anorganik). Jenis sampah ini merupakan sisa-sisa proses
produksi seperti fiber, plastik, kaca kaleng dan lain-lain. Diperlukan
tempat khusus untuk pengolahan limbah anorganik.
- Warna merah untuk sampah logam. Golongan
sampah ini merupakan golongan sampah yang terbuat dari logam seperti
baterai bekas dan lain lain.
Sekolah
saya juga melaksanakan kegiatan minum Aqua sehat setiap hari dan tempat aquanya dikumpulkan untuk dijual dan membantu pembangunan sekolah. Ini langkah yang patut dicontoh
sekolah lain karena kegiatan minum aqua sehat ini sangat baik bagi tubuh dan
bekas aquanya pun bisa dijual sehingga bisa membantu memenuhi fasilitas
sekolah.
Jumat, 11 September 2015
SMPN 1 Gabuswetan, Sekolah Berbasis IT di Indramayu
SMPN 1 Gabuswetan, Sekolah Berbasis IT di Indramayu

Dan sekolah kupun mengikuti lomba kebersihan se-Indramayu dikarnakan sekolah ku memiliki kebersihan yang bagus. muridnya pun, disiplin dalam menjaga kebersihan. Dengan keadaan bangun yang sudah direnofasi itupun menjadi faktor pendukung semoga sekolahan ku menjadi juara sekolah terbersih se-Indramayu. Say AMIN di comentar.
markoakbar26.blogspot.com
@marko_15_20
Kerugian Freeport bagi indonesia
Kerugian FREEPORT bagi Indonesia
Dari tahun ke tahun Freeport terus mereguk keuntungan dari tambang emas, perak, dan tembaga terbesar di dunia. Para petinggi Freeport terus mendapatkan fasilitas, tunjangan dan keuntungan yang besarnya mencapai 1 juta kali lipat pendapatan tahunan penduduk Timika, Papua. Keuntungan Freeport tak serta merta melahirkan kesejahteraan bagi warga sekitar. Kondisi wilayah Timika bagai api dalam sekam, tidak ada kondisi stabil yang menjamin masa depan penduduk Papua.
Penandatanganan Kontrak Karya (KK) I pertambangan antara pemerintah Indonesia dengan Freeport pada 1967, menjadi landasan bagi perusahaan ini mulai melakukan aktivitas pertambangan. Tak hanya itu, KK ini juga menjadi dasar penyusunan UU Pertambangan Nomor 11/1967, yang disahkan pada Desember 1967 atau delapan bulan berselang setelah penandatanganan KK.
Pada Maret 1973, Freeport memulai pertambangan terbuka di Ertsberg, kawasan yang selesai ditambang pada tahun 1980-an dan menyisakan lubang sedalam 360 meter. Pada tahun 1988, Freeport mulai mengeruk cadangan raksasa lainnya, Grasberg, yang masih berlangsung saat ini. Dari eksploitasi kedua wilayah ini, sekitar 7,3 juta ton tembaga dan 724, 7 juta ton emas telah mereka keruk. Pada bulan Juli 2005, lubang tambang Grasberg telah mencapai diameter 2,4 kilometer pada daerah seluas 499 ha dengan kedalaman 800m. Diperkirakan terdapat 18 juta ton cadangan tembaga, dan 1.430 ton cadangan emas yang tersisa hingga rencana penutupan tambang pada 2041.
Aktivitas Freeport yang berlangsung dalam kurun waktu lama ini telah menimbulkan berbagai masalah, terutama dalam hal penerimaan negara yang tidak optimal, peran negara/BUMN untuk ikut mengelola tambang yang sangat minim dan dampak lingkungan yang sangat signifikan, berupa rusaknya bentang alam pegunungan Grasberg dan Erstberg. Kerusakan lingkungan telah mengubah bentang alam seluas 166 km persegi di daerah aliran sungai Ajkwa.
Permasalahan
Freeport mengelola tambang terbesar di dunia di berbagai negara, yang didalamnya termasuk 50% cadangan emas di kepulauan Indonesia. Namun, sebagai hasil eksploitasi potensi tambang tersebut, hanya sebagian kecil pendapatan yang yang masuk ke kas negara dibandingkan dengan miliaran US$ keuntungan yang diperoleh Freeport. Kehadiran Freeport pun tidak mampu menyejahterakan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan, namun berkontribusi sangat besar pada perkembangan perusahaan asing tersebut.
Pada tahun 1995 Freeport baru secara’resmi mengakui menambang emas di Papua. Sebelumnya sejak tahun 1973 hingga tahun 1994, Freeport mengaku hanya sebagai penambang tembaga. Jumlah volume emas yang ditambang selama 21 tahun tersebut tidak pernah diketahui publik, bahkan oleh orang Papua sendiri. Panitia Kerja Freeport dan beberapa anggota DPR RI Komisi VII pun mencurigai telah terjadi manipulasi dana atas potensi produksi emas Freeport. Mereka mencurigai jumlahnya lebih dari yang diperkirakan sebesar 2,16 hingga 2,5 miliar ton emas. DPR juga tidak percaya atas data kandungan konsentrat yang diinformasikan sepihak oleh Freeport. Anggota DPR berkesimpulan bahwa negara telah dirugikan selama lebih dari 30 tahun akibat tidak adanya pengawasan yang serius. Bahkan Departemen Keuangan melalui Dirjen Pajak dan Bea Cukai mengaku tidak tahu pasti berapa produksi Freeport berikut penerimaannya.
Di sisi lain, pemiskinan juga berlangsung di wilayah Mimika, yang penghasilannya hanya sekitar $132/tahun, pada tahun 2005. Kesejahteraan penduduk Papua tak secara otomatis terkerek naik dengan kehadiran Freeport yang ada di wilayah mereka tinggal. Di wilayah operasi Freeport, sebagian besar penduduk asli berada di bawah garis kemiskinan dan terpaksa hidup mengais emas yang tersisa dari limbah Freeport. Selain permasalahan kesenjangan ekonomi, aktivitas pertambangan Freeport juga merusak lingkungan secara masif serta menimbulkan pelanggaran HAM.
Timika bahkan menjadi tempat berkembangnya penyakit mematikan seperti HIV/AIDS dan jumlah tertinggi penderita HIV/AIDS berada di Papua. Keberadaan Freeport juga menyisakan persoalan pelanggaran HAM yang terkait dengan tindakan aparat keamanan Indonesia di masa lalu dan kini. Ratusan orang telah menjadi korban pelanggaran HAM berat bahkan meninggal dunia tanpa kejelasan. Hingga kini, tidak ada satu pun pelanggaran HAM yang ditindaklanjuti serius oleh pemerintah bahkan terkesan diabaikan.
Pemiskinan di Papua
Kegiatan penambangan dan ekonomi Freeport telah mencetak keuntungan finansial bagi perusahaan tersebut namun tidak bagi masyarakat lokal di sekitar wilayah pertambangan. Dari tahun ke tahun Freeport terus mereguk keuntungan dari tambang emas, perak, dan tembaga terbesar di dunia. Pendapatan utama Freeport adalah dari operasi tambangnya di Indonesia (sekitar 60%, Investor Daily, 10 Agustus 2009). Setiap hari hampir 700 ribu ton material dibongkar untuk menghasilkan 225 ribu ton bijih emas. Jumlah ini bisa disamakan dengan 70 ribu truk kapasitas angkut 10 ton berjejer sepanjang Jakarta hingga Surabaya (sepanjang 700 km).
Para petinggi Freeport mendapatkan fasilitas, tunjangan dan keuntungan yang besarnya mencapai 1 juta kali lipat pendapatan tahunan penduduk Timika, Papua. Keuntungan Freeport tak serta merta melahirkan kesejahteraan bagi warga sekitar. Di sisi lain, negara pun mengalami kerugian karena keuntungan Freeport yang masuk ke kas negara sangatlah kecil jika dibandingkan keuntungan total yang dinikmati Freeport.
Keberadaan Freeport tidak banyak berkontribusi bagi masyarakat Papua, bahkan pembangunan di Papua dinilai gagal. Kegagalan pembangunan di Papua dapat dilihat dari buruknya angka kesejahteraan manusia di Kabupaten Mimika. Penduduk Kabupaten Mimika, lokasi di mana Freeport berada, terdiri dari 35% penduduk asli dan 65% pendatang. Pada tahun 2002, BPS mencatat sekitar 41 persen penduduk Papua dalam kondisi miskin, dengan komposisi 60% penduduk asli dan sisanya pendatang. Pada tahun 2005, Kemiskinan rakyat di Provinsi Papua, yang mencapai 80,07% atau 1,5 juta penduduk.
Hampir seluruh penduduk miskin Papua adalah warga asli Papua. Jadi penduduk asli Papua yang miskin adalah lebih dari 66% dan umumnya tinggal di pegunungan tengah, wilayah Kontrak Karya Frepoort. Kepala Biro Pusat Statistik propinsi Papua JA Djarot Soesanto, merelease data kemiskinan tahun 2006, bahwa setengah penduduk Papua miskin (47,99 %).
Di sisi lain, pendapatan pemerintah daerah Papua demikian bergantung pada sektor pertambangan. Sejak tahun 1975-2002 sebanyak 50% lebih PDRB Papua berasal dari pembayaran pajak, royalti dan bagi hasil sumberdaya alam tidak terbarukan, termasuk perusahaan migas. Artinya ketergantungan pendapatan daerah dari sektor ekstraktif akan menciptakan ketergantungan dan kerapuhan yang kronik bagi wilayah Papua.
Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Papua Barat memang menempati peringkat ke 3 dari 30 propinsi di Indonesi pada tahun 2005. Namun Indeks Pembangunan Manusi (IPM) Papua, yang diekspresikan dengan tingginya angka kematian ibu hamil dan balita karena masalah-masalah kekurangan gizi berada di urutan ke-29. Lebih parah lagi, kantong-kantong kemiskinan tersebut berada di kawasan konsesi pertambangan Freeport.
Selain itu, situs tambang Freeport di puncak gunung berada pada ketinggian 4.270 meter, suhu terendah mencapai 2 derajat Celcius. Kilang pemrosesan berada pada ketinggian 3.000 m, curah hujan tahuan di daerah tersebut 4.000-5.000 mm, sedangkan kaki bukit menerima curah hujan tahunan lebih tinggi, 12.100 mm dan suhu berkisar 18-30 derajat Celcius. Dengan kondisi alam seperti ini, kawasan di bawah areal pertambangan Freeport mempunyai tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana tanah longsor. Pada 9 Oktober 2003, terjadi longsor di bagian selatan area tambang terbuka Grasberg, menewaskan 13 orang karyawan Freeport. Walhi merelease longsor terjadi akibat lemahnya kepedulian Freeport terhadap lingkungan. Padahal, mereka mengetahui lokasi penambangan Grasberg adalah daerah rawan bencana akibat topografi wilayah serta tingginya curah hujan. Jebolnya dam penampungan tailing di Danau Wanagon pada tahun 2000, menyebabkan tewasnya empat pekerja sub-kontraktor Freeport. Terjadi longsor di lokasi pertambangan Grasberg pada Kamis, 9 Oktober 2003.
Kronologi Sosial-Ekonomi
Kegiatan bisnis dan ekonomi Freeport di Papua selama ini, tak hanya mencetak keuntungan finansial bagi perusahaan tersebut tetapi juga memantik munculnya masalah sosial. Belum ada solusi yang dianggap efektif dalam penyelesaian masalah yang muncul itu dan sewaktu-waktu berpotensi untuk meletup. Berikut disampaikan kronologi aspek sosial-ekonomi operasi Freeport:
16 Februari 1623.
Kapten Jan Carstensz, seorang pelaut Belanda, melihat puncak gunung tertinggi di Irian, lalu mencatat dalam log book-nya. Inilah catatan pertama orang asing tentang Puncak Carstenz dan kelak menjadi daerah operasi PT Freeport Indonesia.
11 Desember 2008
Freeport memecat 75 karyawan, Freeport melakukan efisiensi dari sisi jumlah karyawan untuk mengurangi sedikit biaya operasional perusahaan, sebagai imbas dari resesi ekonomi dunia.
27 Juli 2009
Dua Karyawan Freeport menjadi tersangka kasus penembakan. Polisi menetapkan tujuh tersangka terkait kasus penembakan di Freeport, Timika, Provinsi Papua. Dua dari tujuh tersangka tersebut merupakan karyawan Freeport.
Twitter : @marko_15_20
Email :markoakbar26@gmail.com
Facebook:markohamrds@yahoo.co.id